Share

Bab 433

Rizki meninggalkan restoran dengan wajah suram.

Tadinya dia kira, dengan mengandalkan orang ini, dia bisa membawa wanita itu ke sini. Ternyata ....

Melihat mata Lisa yang menghindarinya, kemungkinan Lisa tidak memberitahukan janji ini kepada Alya.

Rizki langsung mengeluarkan ponselnya dan membuat panggilan.

"Selidiki seseorang untukku."

Ketika Lisa tersadar dan mengejar pria itu keluar, sosok Rizki sudah menghilang.

Dia pun hanya bisa mencoba menghubungi Rizki dengan ponselnya.

Setelah beberapa saat, teleponnya pun diangkat.

"Pak Rizki, sebenarnya apa yang terjadi barusan? Apa kamu marah karena temanku nggak datang? Maaf, aku nggak bermaksud membohongimu. Hanya saja, kemarin malam temanku pindah rumah bersama pacarnya. Di depan pacarnya, aku merasa malu untuk membicarakanmu ...."

Sebelum dia dapat selesai berbicara, terdengar suara rem mobil yang memekakkan telinga dari ponselnya dan membuatnya terkaget.

"Pak Rizki, Pak Rizki nggak apa-apa?"

Setelah hening sejenak, tak lama kemudian su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status