Share

Bab 547

Satya tertegun saat melihat Rizki. Tak lama kemudian, dia perlahan berdiri dan menghampirinya.

Setelah mendekat, dia bergumam, "Paman RezekiMalam."

"Hmm."

Rizki mengangguk dan menatap Satya dengan tak berdaya.

Anak ini jauh lebih berhati-hati daripada Maya. Bahkan setelah Rizki mengungkapkan identitasnya, dia masih sangat waspada terhadapnya.

Sepertinya, Rizki harus mencari cara untuk membuat anak ini lebih percaya dan bergantung pada dirinya.

Namun, bila dia datang ke sekolah setiap hari, niatnya akan terlihat jelas.

Rizki sedikit menyipitkan matanya dan memikirkan strategi.

"Paman, siapa anakmu? Apa hari ini kami bisa menemuinya?" Maya masih penasaran dengan anak yang disebutkan Rizki kemarin.

Rizki mengelus kepala gadis kecil itu dan berkata dengan lembut, "Hari ini nggak bisa, bagaimana kalau lain kali?"

"Hm, oke."

Kemudian, Rizki melirik Satya yang tidak mengatakan apa pun dan masih memegang adiknya dengan erat. Rizki pun berpikir, mungkin sebaiknya dia jangan berlama-lama di sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tati Sahati
up n up thorr
goodnovel comment avatar
Tati Sahati
lanjuutt lanjuutt thoorr thanks
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status