Share

Bab 592

Rizki dengan cepat memeriksa proposal tersebut, tadinya dia ingin menemukan kesalahan dalam penulisan Alya untuk membuat wanita itu tinggal lebih lama.

Akan tetapi, Alya mempelajari sesuatu dengan terlalu cepat. Apalagi selama proses penulisan, Rizki juga terus mengawasinya. Oleh karena itu, sekarang Rizki benar-benar tidak bisa menemukan satu pun kesalahan.

Pada akhirnya, Rizki hanya bisa menunjukkan sebuah kata yang salah diketik.

"Bagian ini salah."

Mendengar ini, tanpa pikir panjang Alya pun mendekat. "Yang mana?"

Rizki menggerakkan kursor dan tatapan Alya mengikutinya, kursor itu bergerak ke sebuah kata.

Awalnya, Alya tertegun, tidak tahu apa yang Rizki tunjuk. Dia bertanya, "Ada masalah apa dengan bagian ini?"

"Yang benar masa, bukan mada," ucap Rizki.

Barulah Alya menyadari bahwa dia telah menulis "mada" dan bukan "masa" dalam "masa depan".

Dia melirik Rizki, di antara kata sebanyak itu, Rizki masih bisa menemukan kesalahan sekecil ini.

"Maaf, aku nggak teliti."

Alya terpaksa me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status