Share

Bab 595

Alya yang sudah mengulurkan tangannya pun segera menariknya kembali begitu mendengar perkataan Rizki.

Dia mengerutkan alisnya. "Apa kamu nggak bisa ambil sendiri?"

"Aku sedang menyetir, susah."

Alya tadinya ingin berkata bahwa mengeluarkan dan membisukan ponselnya merupakan hal yang sangat mudah, tetapi bila dia mengatakannya, Rizki mungkin akan menggunakan pengetahuan mengemudinya untuk menekannya lagi. Jadi Alya memutuskan untuk diam dan bersandar di kursi.

Dia hanya perlu bertahan sampai di perusahaan, mungkin sebentar lagi dia akan sampai.

Saat dia sedang merenung, ponsel Rizki berbunyi sekali lagi.

Tadinya dia ingin menahan diri, tetapi begitu mendengar suara itu untuk yang kesekian kalinya, Alya tidak tahan lagi. Alya segera mengambil ponsel itu dari saku celana Rizki.

Begitu melihat nama pemanggilnya, Alya seketika membeku.

Ponsel itu terus berdering.

Rizki kira, Alya tidak tahu cara membisukan ponselnya. Jadi dia memberitahunya, "Geser saja tombol di samping, seharusnya mode bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status