Share

Bab 581

Satya pun menuruti perintah ibunya, dengan sungguh-sungguh dia menjaga adiknya supaya tidak bicara sembarangan.

Namun, Maya memang terlalu penuh dengan semangat, sehingga dia tidak memberikan kakaknya kesempatan untuk bereaksi.

Kalimat pertama yang dia ucapkan ketika bertemu RezekiMalam keesokan harinya adalah, "Paman RezekiMalam, Paman sangat tampan."

Satya yang sedang mengikutinya dari belakang pun mendengarnya, seketika dia tahu bahwa ada yang tidak beres. Dia hendak maju untuk menghentikan adiknya, tetapi dia sudah terlambat.

Mulut Maya bergerak dengan sangat cepat.

"Aku benar-benar ingin Paman menjadi papaku."

Satya seketika patah semangat, dia telah gagal menjalankan tugas yang diberikan mamanya.

Rizki sedang memegang sesuatu di tangannya. Begitu mendengar ucapan Maya, dia langsung membeku di tempat.

Mungkin karena terlalu terkejut, Rizki pun menjatuhkan tas belanja di tangannya.

Suara tas yang jatuh membuat orang-orang menoleh ke arahnya. Akan tetapi, sekolah ini hanya penuh den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status