Share

Bab 586

Alya pun menerima ponsel itu dengan tak berdaya.

Melihat nomor di layar ponsel, wajah Alya menggelap.

Rizki!

Karena dia tidak mengangkat teleponnya, pria itu langsung menelepon karyawannya?

Sebenarnya apa maksud pria itu?

Alya seketika marah dan berkata, "Rizki, apa menurutmu ini lucu?"

Dari ujung telepon, terdengar keheningan yang cukup panjang.

Di samping, Angga yang melihat betapa marahnya Alya dalam sekejap ketakutan.

Dia tahu bahwa Alya dan Rizki dulunya pernah menikah dan memiliki hubungan yang cukup dekat.

Namun, tetap saja, ini adalah Rizki. Pria ini biasanya dingin, galak, juga tegas. Apalagi, sekarang Rizki adalah investor perusahaan mereka. Tak bisakah Alya berbicara dengan lebih lembut?

Akan tetapi, saat ini Angga tidak berani bersuara. Dia hanya bisa menahan napasnya dan menekan aura keberadaannya.

Tidak terdengar jawaban dari ujung telepon. Alya pun tidak berencana untuk menutup teleponnya seperti ini dan berkata, "Bicaralah."

Setelah didesak, sebuah suara pria yang berat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status