Share

Bab 601

Bibir mereka sangat dekat, sampai-sampai Alya hanya perlu bergerak sedikit untuk menyentuh bibir pria itu.

Jarak ini terlalu berbahaya.

Alya hanya bisa mengulurkan tangannya untuk menghalangi. Ketika melakukan itu, dia sedikit mengangkat kepalanya dan hendak menjauh dari Rizki.

Namun ternyata begitu dia bergerak, Rizki langsung mencium bibirnya.

"Hmph."

Saat bibir mereka bersentuhan, Rizki merasa seperti ada arus listrik yang mengalir di tubuhnya dan membuatnya mati rasa.

Sensasi yang lembut ini membuatnya refleks mengeratkan pelukannya pada pinggang Alya, napasnya menjadi makin berat tiap kali dia memperdalam ciumannya.

Alya menekankan tangannya pada dada Rizki dan berusaha mendorong pria itu.

"Le ... lepaskan aku."

Rizki yang akhirnya bisa mencium bibir yang dirindukannya ini, tentu saja tidak akan melepaskannya semudah itu. Jangankan melepaskan, saat ini dia hanya ingin melahapnya.

Hingga akhirnya, Alya menggigit bibirnya dengan sekuat tenaga.

Rizki pun meringis kesakitan dan menari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status