Share

Bab 24

Aku hanya menggeleng. Penjaga toko itu menarik napas kasar. Dia lalu menyebutkan total yang harus aku bayar. Lekas aku memberikan uang sejumlah yang dia sebutkan, lalu bergerak pulang. Hanya saja baru aku hendak mendorong pintu kaca, aku terkejut ketika melihat sosok yang begitu familiar sedang berjalan ke arah sini.

“F--Firman?” lirihku menggumam. Namun, reflek aku memutar tubuh agar membelekanginya, ketika lelaki bertubuh jangkung itu mendorong pintu kaca. Dia berjalan lurus dan syukurlah tak menoleh ke arahku.

Fiuh, selamat.

Firman? Kenapa tiba-tiba dia muncul di sini? Bukankah dia sudah pergi ke Kalimantan semenjak aku memutuskan untuk menerima Sandi dan menolaknya. Sejak saat itu, aku tak pernah lagi mendengar kabarnya. Hanya mendengar selentingan jika dia sudah menikah di Kalimantan sana.

Masih teringat jelas ketika hari itu dia berpamitan.

“Selamat ya, San! Ternyata lo yang dia pilih! Gue titip dia. Jangan pernah sakitin dia atau lo harus berhadapan dengan gue.”

“Lo tenang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
Reza kaya Rin jadi jangan bingung
goodnovel comment avatar
Ifatun Ifatun
lanjut Thor, up nya yg banyak..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status