Share

Bab 27

Aku sudah bersiap di teras ketika tampak bayangan Mas Reza muncul. Seketika teringat lagi pesan yang kucuri baca dari gawainya tadi. Wajahku sudah tak bersahabat. Aku masih kesal dengan kelakuan Mas Reza.

“Assalamu’alaikum, Dek!”

Aku mendelik ketika dia datang. Bibirku mengerucut dan wajahku kutekuk.

“Wa’alaikumsalam.” Aku menjawab dengan ketus.

Hanya saja, dia tak menggubris apa-apa lagi. Mas Reza langsung ke kamar. Aku masih memberengut dan menunggu di depan. Dia lama sekali di kamar, entah sedang apa.

Karena kesal, aku hendak menyusul ke dalam. Namun, baru juga beranjak, Mas Reza muncul. Dia mengenakan pakaian yang tadi lagi. Terlihat keren dan makin membuat aku kesal.

“Mas pergi dulu, Dek! Hati-hati di rumah!” Dia berpamitan. Jaket berwarna usang dia kenakan, menutup kaos baru yang ada di sebelah dalam.

“Nggak.” Aku menjawab singkat.

“Loh, kok nggak, Dek?” Mas Reza menautkan alis tebalnya.

“Adek mau ikut,” jawabku cepat.

Mas Reza terdiam. Wah pasti dia keberatan karena gak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
si asri yg mau jd pelakor
goodnovel comment avatar
Johan
ceritanya makin asikkkkkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status