Share

Bab 23

“Ooo … syukurlah, Mbak. Kirain lihat-lihat mau buat rumah kayak gini juga. Secara suami Mbak Arin kadang aneh, tiba-tiba punya duit banyak walau gak kerja. Ini M M an loh, Mbak. Milyar. Mungkin tabungannya gak akan sampe juga, ya? Paling banter punya seratus jutaan ‘kan? Itu pun pasti sudah habis ‘kan buat beli perhiasan sama perabotan kemarin itu? Aku cuma kasihan saja sama kamu, Mbak. Cita-citanya sederhana dulu saja. Mending ngontrak dulu saja, Mbak kalau mau misah sama orang tua. Ada kok kontrakan di dekat jalan raya sana yang kemarin aku baca mau disewakan!”

Heran, sesibuk itu Mia mengurusi hidup kami. Aku juga gak peduli dia mau bikin rumahnya seperti apa. Kenapa dia malah sibuk ngatur-ngatur aku harus gini dan gitu. Jadinya aku malah berharap kalau beneran Mas Reza bakal ngasih kejutan lagi, biar mulutnya Mia gak berkutik lagi dan diam.

“Iya, makasih, Mia.”

Sebelku pun bertambah ketika dia malah berterima kasih pada Mia. Apa sih Mas Reza ini, ish.

“Iya, Mas. Sama-sama. Oh iya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
siapa sosok tergesa itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status