Share

Bab 22

“Oh, kalau ini kami dapatkan borongan satu M lebih, Mbak. Soalnya kayak keramik saja, dirombak total pake marmer yang mahal. Terus kayu-kayu kusen juga diganti semua pakai yang paling bagus!” tuturnya menjelaskan.

Aku hampir tergelak ketika melihat ekspresi wajah Mia. Persis seperti orang kehabisan napas ketika mendengar angka yang disebutkan oleh lelaki itu. Hanya saja tepukan pada pundak, membuatku menoleh.

“Adek!”

“Eh, Mas. Aku cariin dari tadi.”

Mia dan lelaki itu menoleh karena suara kami. Aku bisa melihatnya dengan ekor mataku.

“Mbak Arin! Tumben ke sini?” tanya Mia. Dia tergesa meninggalkan lelaki yang tadi dan mendekat ke arah kami.

“Iya, ini lagi masak banyak. Buat Mas Reza. Kamu lagi ngapain di sini, Mi?” tanyaku.

“Ooo … suami kesayangan ceritanya, ampe dibekelin makan kayak anak TK. Aku lagi cari inspirasi, Mbak. Abisnya warga heboh banget katanya rumah bekas Pak Lurah direnov mewah banget.”

“Ooo … mau rombak rumah kamu lagi, Mi? Bukannya baru kelar kemarin?”

“Iya, M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
carsun18106
kykny bener si mas reza blm move on dr asri, msh diladeni gitu, soal rumah dan kekayaan okelah msh disembunyikan, tp masalah perempuan lain mah ngga boleh ditutup2i
goodnovel comment avatar
senjaminah
tumben 1 bab thor, biasanya 2
goodnovel comment avatar
carsun18106
halah paling bikinan si mantan terindah itu pepes ikan mas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status