Share

Sembuh

"Permintaan ibu tak banyak nak, pasti kamu bisa mengabulkannya kan. Ibu yakin istri kamu punya uang yang banyak dan bisa untuk membelikan perhiasan untuk ibu," ucap ibu Siti

Bram hanya mengangguk, buat hati ibu Siti semakin bahagia.

"Kalau kamu membelikannya dengan segera, mungkin ibu bisa lebih cepat sembuh." Ucapnya lagi memohon dengan suara yang dibuat selemah mungkin.

Bram hanya menunduk dan terdiam, dalam pikirannya bagaimana caranya dia membujuk istrinya untuk bisa membelikan perhiasan untuk ibunya ini.

"Bram, kok kamu diam aja?"

"Bu--kan begitu bu."

Bram tergagap dengan pertanyaan ibunya.

"Kamu diam, berarti tak mau membelikan ibu perhiasan mahal ya?"

Rajuk ibu Siti pada putranya.

"Iya bu, nanti Bram belikan untuk ibu."

Bram memilih menenangkan hati ibunya.

"Begitu dong nak, ibu merasa paling beruntung di dunia, mempunyai putra yang sangat menyayangi ibu," puji ibu Siti.

Bram menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Tanpa sengaja Hani mendengar pembicaraan Bram dan ibunya. Semua it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status