Share

Aku dan Kenangan

Siang ini Namira memilih untuk makan siang sendiri tanpa Nimas karena Nimas sedang sibuk dan tidak bisa diganggu. Entah kenapa, mobil Namira berhenti di salah satu restoran langganannya bersama Aidan dulu. Ada hal yang ia rindu. Mungkin dari makanannya, ruangan, atau suasana di sana. Atau mungkin saja, ada sosok yang sedang ia rindu tanpa bisa ia temui lagi. “Huh, sesekali nggak papa lah. Lagian, aku hanya ingin makan di sini. Bukan untuk kembali bersama masa lalu,” ujar Namira ketika turun dari mobilnya lalu menutup dan berjalan masuk. Tas yang ia jinjing menambah kesan elegan tampilan Namira siang itu. “Semoga tidak ada hal buruk atau tidak menyenangkan yang aku temui siang ini,” pinta Namira kepada semesta.

Setelah mendapat tempat yang ia suka dan setujui, Namira diantar oleh pelayan restoran. “Terima kasih, Mba. Biar saya pilih makanannya, kalau sudah akan saya panggil lagi,” ujar Namira kepada sang pelayan. Pelayan itu pun pergi dan menemani pelanggan lainnya. Namira membuka lemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status