Share

Hampir Menjadi Sasaran

Curahan isi hati Namira masih terus dibahas sampai ke kantor. Nimas dan Namira saling beradu pendapat. Nimas melakukan ini juga untuk kebaikan sahabatnya. Ia tidak ingin sahabatnya terpenjara dalam masa lalunya. Namira berhak bahagia dengan pasangan masa depannya. “Ra, gue bisa bantu apa agar Lo bisa melupakan perasaan Lo ke Aidan? Atau setidaknya lo nggak terus menerus mikirin Aidan. Inget, Aidan sudah punya pasangan baru,” terang Nimas menghampiri Namira di ruang kerjanya. “Gue juga nggak tahu harus bagaimana. Bukan gue yang mau ini semua. Tapi, perasaan gue,” jawab Namira seolah masih enggan pergi dari masa lalunya. “Bukan perasaan lo yang sulit, tapi lo yang belum mau. Betul, kan?” tebakan Nimas kali ini membuat Namira kesal.

Namira juga tidak inigin ada di posisi sekarang. Sulit melupakan mantan kekasih, apalagi mantan sang mantan sudah memiliki pasangan baru. “Ra, denger ya gue nggak mau lo dipermalukan sama perasaan Lo sendiri. Gue akan bantu lo membuktikan sama semua orang kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status