Share

Momen Untuk Namira

Seharian ini harinya dipenuhi oleh pekerjaan. Rapat bersama klien, turun ke lapangan, survei, dan pastinya membuat laporan tentang kegiatan yang telah dilewati selama satu hari penuh. Malamnya, Namira berniat untuk merebahkan badannya. Ia ingin memanjakan tubuhnya dengan tidak melakukan apa pun kecuali rebahan. Sayangnya, semua niat Namira dipatahkan oleh bosnya. Dewangga tiba-tiba saja telepon tengah malam dan meminta Namira untuk segera datang ke kamarnya. “Saya tunggu sekarang, ya!” ucap Dewangga terakhir sebelum akhirnya ia menutup teleponnya. “Duh, ada apa lagi, sih?” gerutu Namira sembari bangun dari rebahannya. Dengan sangat malas dan gontai, Namira bangkit dan segera bersiap ke kamar Dewangga. “Jangan-jangan ada laporan yang salah? Atau harus rapat lagi malam ini?” “Arghhh!”

Baru ketukan pintu pertama, Dewangga sudah membuka pintu untuk sekretarisnya. Di dalam kamarnya, banyak hidangan di atas meja. “Apa lagi ini?” batin Namira mulai curiga. “Makan malam!” seru Dewangga dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status