Share

Jawaban Yang Ditunggu

Pagi kedua di Surabaya. Namira sedang mengemas barang-barangnya. Ia merapikan dan memasukkan semua barang yang keluar dari koper pinknya. Setelah selesai, ia menutup rapat koper dibantu dengan badannya yang tidak seberapa besar itu. “Huh, kelar juga,” ucapnya setelah menyelesaikan semuanya. Namira sudah mandi, berganti pakaian, juga merias wajahnya agar tidak terlalu pucat. “Oh iya, rambut gue,” tuturnya ketika melihat gulungan handuk di kepala. Rambutnya masih sangat basah. Hari itu Namira memutuskan untuk keramas, supaya beban di pikirannya bisa ikut mengalir dengan shampoo dan air di kamar mandi. Lilitan handuk di kepalanya ia lepas, handuknya ia lempar ke kasur, lalu, Namira mengeringkan rambutnya dengan hairdrayer yang ia bawa dari rumah.

“Namira, kamu belum selesai?” isi pesan dari Dewangga yang membuat ponsel Namira berbunyi. Namira buru-buru menghentikan kegiatannya mengeringkan rambut. Pesan itu ia baca dan langsung dibalas. “Tumben banget si Bapak,” gumamnya heran. Setelah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status