Share

ACT 23. Dia lagi

Sejak orang ini bergabung, meja kami yang semula begitu meriah dan ribut menjadi hening dan penuh kecanggungan. Sementara orang yang menjadi sumbernya makan dengan tenang sambil mencomot daging yang sudah matang dari panggangan. Lima orang lain yang berada di meja yang sama dengan Patricia tidak berani membuka mulutnya untuk berbicara sepatah kata pun. Jangankan untuk berbicara, mereka bahkan mengunyah dengan pelan sampai suara kunyahan mereka tidak terdengar sama sekali.

“Apa makanan ini sesuai dengan selera kalian? Sepertinya kalian tidak begitu menyukainya,” ujar sang calon pewaris perusahaan, Sean Fernandez yang akhirnya bicara setelah membuat situasi tidak nyaman ini cukup lama.

“Kami sangat menyukainya, semua dagingnya berkualitas tinggi, seafoodnya juga sangat segar, bagaimana mungkin kami tidak menyukai makanan ini. Ini yang terbaik yang pernah aku makan,” ucap salah seorang menjawab pertanyaan Sean. Sementara mereka berbicara, Patricia akan menikmati scallop panggang yang seb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status