Share

Ohw

Gulungan ombak datang silih berganti menyapu pantai Tiram Pariaman. Prasti masih terngaga mendengar pengakuan Reynal. Pengakuan pilu dari lelaki yang kini tak ada saingan di hatinya. Reynal telah mengaku bahwa dia adalah seorang lelaki impoten.

Prasti tak langsung menanggapi pengakuan Reynal. Dia memandang wajah Reynal dalam-dalam untuk menyakinkan bahwa Reynal tidak sedang bercanda. Kemudian Prasti tersenyum.

“Abang lagi becanda kan. Ayo ngaku!!” Prasti kembali menggengam pasir untuk menghujani kepala Reynal

“Serius Fatimah. Abang tidak bercanda”

“Ngga mungkin”

“Abang serius Fatimah, bukan bercanda”

Prasti terdiam sebentar. Dalam diam hatinya berbisik

“Bang Reynal sedang mengujiku. Aku tak bakal percaya kalau dia seorang lelaki impoten. Tak gampang bagi seorang lelaki untuk mengakui kekurangan itu. Mengapa mulutnya begitu ringan untuk mengatakannya. Jelas, ini adalah bohong”

Kemudian Prasti berkata:

“Oke-oke. Bang. Aku.. aku..ngga terlalu paham soal itu. Apakah maksudnya Abang ngga b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status