Share

Kompromi Baru

“Loh kok bisa begitu Bu Viona? Rasanya kok Anda jadi melakukan wanprestasi ya,” seru Mahardika, Papa Karisma kesal.

“Wanprestasi itu lebih tepat ditujukan kepada Anda Pak Dika!” tukas Vivi. “Dalam perjanjian kita jelas-jelas sepakat bahwa Anda harus menjauhkan anak perempuan Anda dari mantan suami saya, dalam bentuk apa pun.”

“Mana buktinya? Harus ada bukti konkrit dong, enggak bisa hanya berdasarkan katanya-katanya.”

Vivi berdecak kesal. Dasar politikus, cuma pintar mendebat tetapi argumennya sama sekali tidak ada isi.

“Pak Dika, saya ketemu anak Bapak di kantor polisi, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Anda bisa cek daftar pengunjung di kantor polisi, bisa tanya sama si Dudung. Saya yakin menantu Bapak itu tidak akan bohong. Dudung yang saya kenal orang jujur, entah kalau sudah terpengaruh sama Bapak dan anak Bapak.”

Vivi menunggu jawaban dari seberang, namun hingga detik ke empat Papa Karisma itu belum juga menjawab. Jadi perempuan cantik berkulit putih itu bicara lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status