Share

Pertemuan (Tanpa) Disengaja

“Kamu ….” Tyo tercekat mendapati Vivi yang duduk di bangku pengunjung.

Perempuan itu menyeringai penuh kemenangan. Hatinya terasa sangat puas melihat mantan suaminya dalam keadaan mengenaskan seperti itu.

“Kurasa kalau kamu memakai aksesoris borgol di tangan jadi lebih enak dipandang,” kata Vivi. Seringainya makin lebar.

Tyo diam saja.

“Bagaimana rasanya sekarang? Aku pernah ingat, ada yang pernah mengancam akan memenjarakan aku tapi sekarang dia sendiri yang masuk penjara.” Vivi masih menebar senyum kemenangan. “Bukan aku yang bikin kamu di sini loh, tapi adikmu eh bukan Jagat juga ya, tapi perbuatan bodohmu.”

Tyo mendongakkan kepala, mata kuyunya memandang perempuan yang sebentar lagi resmi menjadi mantan istrinya secara negara.

“Vi, aku minta maaf sama kamu—“

“Untuk apa? Jangan harap aku akan menolongmu.”

Tyo menggelengkan kepala. “Aku hanya ingin minta maaf sama kamu, seharusnya ….”

Lelaki itu menggantung kalimat di ujung lidah. Otaknya sibuk memilah kata, jangan sampai nanti yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status