Share

Bab 39 Mereka Kaget

“Mama heran deh, sama mertua kamu itu, Ra.

Dapat dari mana sih model mertua kayak gitu? Benar-benar urat malunya udah putus dia!” seru Mama

“Sudah tahu anaknya baru proses cerai, bisa-bisanya mau tinggal di sini!”

Mama masih ngomel, walaupun keluarga Mas Dani sudah pergi. Aku hanya tersenyum, tanpa menjawab. Sebenarnya Mama orang yang sabar, mungkin karena Mama ikut sakit hati atas perlakuan mereka padaku, jadi tambah gedeg melihat mereka datang untuk numpang.

“Sudahlah, Ma. Biarin aja orang kayak gitu hidup, bikin hidup lebih bervariasi. Hahahah ....” kelakar Papa.

Bukannya tertawa Mama malah semakin kesal, dan semakin Mama kesal, semakin Papa menggodanya. Aku ikut senyum melihat kedua orangtua ku yang masih mesra. Aku pun pergi ke kamarku. Hari sudah mulai sore, aku segera mandi karena ada janji dengan klien. Selesai mandi dan bersiap, aku segera pamit kepada kedua orang tuaku.

“Pah, Mah, aku mau pergi dulu ketemu dengan klien” Papa yang sedang membaca koran di teras lalu berdiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status