Share

Hendi menikahi Dewi

Saat adik-adikku sukses

Part 38

"Belikan aku rokok 3 batang sama kopi hitam 2 bungkus!" ucap Lukman pada Hilda sebelum berangkat kerja.

"Mana uangnya?" Hilda menengadahkan tangan.

"Yang aku kasih kemarin emang sudah habis?" Lukman mengernyitkan dahi.

"Sudah."

"Cccckkkkk" Lukman tampak kesal.

"Kan sudah aku bilang uangnya hemat-hemat, uang sudah habis sedangkan gajian masih 3 hari lagi, kamu mau makan cuma nasi garam aja?" sambung Lukman.

"Emang kamu ngasih uang berapa sih? cuma uang enam ratus ribu aja diributin, bayar hutang ke warung aja hampir tiga ratus ribu, uang dari kamu itu hanya cukup buat beli kebutuhan aja itupun sudah ku atur seirit mungkin, jangankan jajan apalagi foya-foya, buat kontrol kandungan aja gak ada, nih catatannya kalau kamu gak percaya!" Hilda menyerahkan selembar kertas.

Lukman menyambar kertas itu dengan kasar, lalu menghitung kembali catatan yang Hilda berikan.

"Asal kamu tahu uang segitu gak ada apa-apanya bagi orang tuaku, sekali jalan ke Mall aja aku bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status