Share

BAB 40: Tiga Pembunuh Bayaran

Tungku perapian menyala menciptakan kehangatan, Leary duduk di lantai beralaskan karpet kecil tempat biasa dia tidur di bawah meja. Leary memakan makanan yang sudah dia kumpulkan di lantai dan dimasukan kembali ke dalam toples.

Leary terlihat menikmatinya ditemani dengan segelas susu hangat yang dibuat oleh Morgan.

Leary memperhatikan Morgan yang kini terlentang setengah tertidur di atas sebuah kursi. Pria bertubuh tinggi besar dan memiliki tato di sisi lehernya itu ternyata orang baik, tidak semenyeramkan ekspresi dingin di wajahnya dan auranya yang gelap.

Morgan tidak banyak bicara, namun dia tidak ragu menawarkan makanan hangat untuk Leary dan menyiapkan air hangat untuknya mandi agar tidak sakit, Morgan juga memenuhi semua bak agar Leary tidak kesulitan mengambil air.

“Paman sudah tidur,” panggil Leary pelan.

“Kau butuh bantua lain?” sahut Morgan.

Leary menggeleng pelan dan tersenyum lebar. “Saya lupa belum berterima kasih kepada Paman. Terima kasih sudah menjaga saya, saya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status