Share

Permintaan maaf

Tak ada hal lain yang terjadi pada Thea selain mimisan, saat di cek seluruh kesehatannya semua tampak normal ... Sepertinya ini hanya reaksi tubuh selepas mengalami stress berat. Dokter telah pergi beberapa saat lalu, hanya menyisakan Thea dan Yohan di dalam ruangan. Thea berbaring di ranjangnya dengan posisi yang hampir duduk sementara Yohan duduk di dekat Thea menggunakan kursi besi yang dapat digeser.

Ruangan tampak hening sebelum akhirnya Yohan memulai percakapan, "Hallo ... Thea," ucapnya. Jantungnya berdegup kencang bahkan hanya untuk mengatakan hal itu, untunglah suaranya tidak bergetar sama sekali. Yohan sedikit takut Thea akan histeris karena bertemu dengan orang yang telah membuat hidupnya hancur. Thea menolehkan kepalanya ke arah Yohan, pria yang baru saja ia lihat secara telanjang tadi kini tengah duduk di hadapannya.

Jujur Thea tidak merasa takut lagi pada pria di depannya, entah apa yang terjadi mungkin Thea memang sudah terlalu lelah dengan kehidupan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status