Share

Bab 65 Aku Di Sini

Owen melangkah pergi. Semua orang yang berada di kelas tertawa.

Itulah sifat manusia. Tidak ada yang akan menyalahkan orang berkuasa yang membuat kesalahan. Tidak ada yang akan menolong yang lemah.

Tidak ada yang mau menolong Soren ketika dia terjatuh.

"Ayo. Owen sudah pergi. Jadi, kita tidak akan ke ruang belajar."

"Ayo, kita kembali dan bermain gim."

"Kenapa kalian bermain gim setiap hari? Aku ada pekerjaan paruh waktu. Sana, minggir."

Dalam satu menit, kelas sudah kosong. Lima menit kemudian, Soren berdiri.

"Dia benar-benar memukul wajahku."

Soren geram. Dia mengepalkan tinjunya dan terlihat bengis. "Owen, aku akan membunuhmu. Kamu melarang Fiona mendekati pria lain, jadi aku akan mengejarnya. Bisa apa kamu?"

Soren sampai sekarang tidak tahu bahwa Fiona melakukannya dengan sengaja. Dia telah dibutakan oleh kebencian.

Owen dan yang lainnya berjalan menuju gerbang universitas.

"Owen, mau ke mana kamu?" Fiona mengejar mereka dengan marah.

Maria berbisik, "Owen, bukankah kamu bilang ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status