Share

Part 36. Menikahlah Denganku

Aku berlalu dengan rasa sakit di dada. Tidak peduli apa pun yang terjadi, janin ini harus digugurkan. Aku tidak ingin ia mendapatkan pertanyaan yang serupa kelak. Mendapatkan ejekan-ejekan karena tidak punya bapak. Apa pun risikonya, akan aku tanggung.

Kutancap gas dengan kecepatan tinggi. Berhenti di pinggir jalan untuk membeli nanas muda. Lalu, kembali lagi menancap gas menuju kost-an.

Area kost tampak begitu sepi. Sebab, ini jam kerja, juga jam aktif belajar untuk pelajar dan maha siswa. Jadi, hanya ada aku sendiri. Memberikan sedikit kemudahan agar tidak ketahuan.

Kukeluarkan obat penggugur di dalam jok, juga tiga buah nanas muda yang tadi sempat kubeli. Bergegas menuju kamar untuk segera mengonsumsi.

Kutelan beberapa butir pil tanpa membaca dosis terlebih dahulu. Aku ingin ia keluar sekarang. Agar beban mental ini segera terlepas dari badan.

Tidak ada efek yang kurasakan setelah menunggu beberapa saat. Obat itu tidak memberikan respons apa pun. Jadi, kutambah lagi dosisnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status