Share

100. Berbicara dari Hati dengan Dini

“Hari ini mama keluar dari rumah sakit, Teteh gak bisa lama nemenin kamu di sini ya, tapi nanti Teteh balik lagi. Paling tidak, urusan mama biar Teteh bereskan dulu. Kamu gak papa’kan?” Puspa baru saja selesai menyuapi Dini bubur nasi yang dibelikan oleh Galih. Pria itu juga membawakan pizza, makanan kesukaan Dini untuk camilan gadis itu.

“Iya, Teh,” jawab Dini serak. Wajahnya sudah sedikit lebih berseri, berbeda saat pertama kali Puspa melihat adiknya terbaring lemas di ranjang rumah sakit.

“Sabar ya, Dini, semoga setelah pria itu ditangkap, ia dapat hukuman yang pantas,” sambung Galih menambahkan. Dini tidak menjawab, hanya saja kepalanya mengangguk.

“Teh, tapi mama jangan tahu ya. Saya sedang ada tugas kampus beberapa hari di Subang, begitu saja bilang mama,” ujar Dini mengingatkan Puspa lagi. Wanita itu mengangguk paham. Ia memeluk Dini sebelum keluar dari kamar perawatan itu.

Galih mengantar Puspa ke rumah sakit untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Hahaha,,, Duh bang Galih bikin mertua & penggemar ngakak terus. Klo ada bang Galih, pasti gigi di luar terus nih. Semakin sehat mertuamu bang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status