Share

108. Hukuman Berat Menanti Miko

Desti berusaha mengirimkan kembali pesan pada Dini, setelah ia mendapatkan balsan pesan begjtu pedas dari temannya itu. Wajah gadis itu semakin berkeringat banyak; membayangkan papanya akan lama mendekam di penjara. Bagaimana dengannya yang harus kuliah? Makan sehari-hari, uang jajan, uang nongkrong dan biaya hidup lainnya yang harus ia tanggung sendiri. Pasti orang-orang bertanya, apakah kamu tidak punya keluarg lain yang bisa diminta tolong? Jawabannya dalah tidak, karena profesi yang dilakukan papanya, banyak saudara yang mengabaikan, bahkan meninggalkan mereka.

Kontak pertemanannya diblokir oleh Dini, hal itu membuat Desti semakin ketakutan. Ia saja tidak bisa masuk ke dalam rumah karena proses penyelidikan masih berlanjut. Rumahnya masih diberi police line dan tidak bolah ada satu orang pun yang masuk kecuali petugas yang berwenang. Gadis itu ngekos karena tidak bisa tidur di dalam rumahnya entah sampai kapan. Ditambah lagi, di dalam rumah ada brangkas berisi tabu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mimin Rosmini
nikmati aja karmamu pak miko
goodnovel comment avatar
Roszilah Talib
Desti ..jika ayah kamu ingt punya ank perawan pasti dia enggak melakukan sesuka hatinya
goodnovel comment avatar
Engelbert Julius
Ya astaga Miko, PD skli ya mau nikahi Dini.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status