Share

105. Rian yang Stress

Rian terus mengunci dirinya di kamar. Tidak ada satu pun orang yang berhasil membujuknya untuk membukakan pintu. Bu Gina, Galih, papanya, serta saudara yang lain tidak bisa membuat Rian membuka pintu kamar. Belum lagi suara benda dilempar begitu jelas terdengar sampai keluar kamar.

"Sial! Penipu! Bajingan! Sia-sia semua ini. Sia-sia lelah mengurus pernikahan, semuanya hancur. Sonya, kamu keterlaluan! Sial! Sial!" Teriak Rian dari dalam kamar. Pria itu sangat frustasi dengan masalah yang menimpanya. Ponselnya berkelap-kelip sejak tadi, tetapi tidak ia gubris. Apalagi nama Sonya yang tertera di sana. Ia sudah tidak mau berurusan dengan Sonya, maupun keluarganya.

Bugh!

Bugh!

Kembali suara benda di lempar ke tembok terdengar begitu keras, hingga Bu Gina berjengkit kaget.

Bu Gina hanya bisa menghela napas sambil menatap kamar anaknya yang tertutup. Ia bisa membayangkan betapa kecewanya Rian atas pernikahan ini. Semuanya sia-sia karena memang tidak akan sah. Memang menurut sebagian ula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Roszilah Talib
Rian yang stress…Puspa Galih yang bahagia…aku yang puas membacanya…hahahahahhaha
goodnovel comment avatar
Mimin Rosmini
karmamu silahkan dinikmati ya dini..semoga setelah ini kamu bener bener insyaf
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status