Share

Seseorang Dari Masa Lalu

Harum masakan memenuhi seisi ruangan. Sepia meletakkan piring berisi telur setengah matang di meja makan. Sementara di piring lainnya telah tersaji pasta, makanan dari jenis kerang-kerangan, cumi, dan buah-buahan. Semuanya terlihat menggugah selera padahal Sepia dan Alea hanya makan berdua.

“Aku merasa makanan ini terlalu banyak Al. Jangan sampai kita jadi boros dan membuang-buang makanan karena lapar mata,” Sepia menggaruk ujung alisnya.

Ia menuangkan air mineral pada gelasnya. Lalu menyandarkan punggungnya di sanggahan kursi sambil menggulir layar ponselnya yang sudah lama tak ia sentuh.

“Mumpung promo, jarang-jarang juga kita makan seperti ini. Sekali-kali tidak apa-apa kan boros sedikit. Lagipula perutku merasa benar-benar lapar. Berani taruhan, makanan ini akan kita habiskan.”

Alea menarik kursi dan duduk di sebelah Sepia. Beberapa saat lalu Alea memesan makanan lewat aplikasi dengan alasan sedang promo dan malas harus mengunjungi tempat yang ramai.

Sepia menghela napas. “Apa kat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status