Share

Sanur dan kegelapan

Pantai Sanur, Bali.

Ray meneguk minuman soda dalam genggamannya. Ia duduk di balkon hotel yang ia sewa, setelah menyelesaikan urusan pekerjaan tadinya ia berniat untuk berlibur menikmati Bali bersama Arumi. Namun sayangnya, perempuan itu menolaknya.

Arumi terus mendesaknya agar segera menikahinya. Namun, rumitnya persoalan perceraian bukanlah satu-satunya alasan kenapa laki-laki itu menarik ulur waktu. Ia belum siap menghadapi gunjingan buruk yang akan merusak reputasinya. Bisnis, keluarga, dan nama baiknya akan hancur bersamaan jika ia tergesa mengambil keputusan.

“Rasanya kepalaku pening sekali!” tangan Ray memukul tembok balkon, lalu kembali meneguk minuman sodanya sampai habis.

Keadaan Ray memang sedang goyah. Kesalahan yang ia perbuat telah menghancurkan segalanya dan justru membuka masalah baru. Ia menyentuh Arumi dalam keadaan perasaan terguncang, meski ia dalam keadaan sadar. Ketakutan baru kembali menyergap Ray, ia takut Arumi akan hamil. Ia belum siap dan ia cemas dengan bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status