Share

Bab 26

Safira dari tadi masih menunggu di luar. Dia ternganga begitu melihat tumpukan dokumen yang dibawa Karina.

"Pak Neo menganggapmu robot, ya? Tega sekali dia!" teriak Safira ke arah ruang kantor.

"Ssst, kecilkan suaramu," ujar Karina sambil meletakkan telunjuk di bibirnya.

Safira cemberut, tetapi tidak bisa menahan diri untuk kepo, "Pak Neo nggak memarahi Anda, kan?"

Karina menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak, dia hanya tanya kenapa aku nggak kembali ke asrama semalam dan menyuruhku lebih hat-hati saat sendirian."

"Serius, cuma itu?" Safira tampak sangat tidak percaya.

Karina tertegun, bertanya dengan penasaran, "Ada apa?"

Safira melihat sekeliling, memastikan tidak ada orang di sekitar dan kemudian berbisik, "Kamu nggak tahu betapa mengerikan wajah Pak Neo ketika dia tahu nggak kembali ke asrama. Sekujur tubuhnya seperti memancarkan aura jangan ada yang mengganggunya. Setiap orang yang masuk ke ruang kantornya pasti akan dimarahinya habis-habisan. Hari ini, Yani bahkan hampir me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status