Share

Bab 100

"Aku nggak ada maksud seperti itu." Karina berbalik, dia tidak ingin melanjutkan topik ini dengan Rafael.

Namun, sikap Karina itu dianggap Rafael sebagai jawaban ya.

Rafael menatap Karina cukup lama, mengepalkan tangannya dengan erat dan melepaskannya. Dia melakukan ini beberapa kali. Setelah pergulatan di dalam hati berlangsung beberapa saat, pada akhirnya, dia melepaskan kepalan tangannya.

Kekecewaan yang mendalam terpancar dari matanya. Meskipun begitu, dia masih tidak sanggup menyakiti Karina sama sekali.

"Ayo pulang," ujar Rafael yang suaranya terdengar begitu lelah.

Melihat reaksi Rafael, Karina merasa sepertinya Rafael salah paham lagi. Namun, dia tidak tahu harus berkata apa untuk menghilangkan suasana canggung ini.

Selain itu, dari awal sampai akhir, dia tidak berpikir dirinya telah melakukan kesalahan.

Karina tahu bahwa Rafael begitu marah hanya karena otoritasnya telah diusik orang, bukan karena dia sendiri yang telah melakukan kesalahan.

Meskipun berpikir seperti itu, ketik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status