Share

Rizki dan Rafif

Sambil memegangi dada yang kini kembali terasa sesak, tangisanku pecah lagi.

"Riana yang salah, Om. Riana ga mau denger kata Om waktu itu, Riana ceroboh dan ga mampu menjaga calon bayi Riana sendiri." Dadaku naik turun dan isakanku kembali terdengar memilukan.

"Ikhlas, sabar, ya. Kita semua tidak tahu apa yang akan kita alami di masa depan. Om yakin, Kau hanya ingin melakukan yang terbaik saat itu untuk menyelamatkan Daffi."

Tangisanku semakin pecah. Om Sahid mencoba untuk terus menenangkanku sambil terus mengusap pelan bahuku.

Setelah puas menangis, kucoba meraup udara sebanyak-banyaknya.

"Oh ya, Om ada kabar baik untukmu. Juwita dan Friska sudah berhasil tertangkap, begitu pula dengan Frans. Namun, sayang sekali, nyawa Frans tidak bisa terselamatkan karena kecelakaan itu. Begitu pula dengan ...."

Mataku mengarah kepada Om Sahid. "Siapa, Om?"

"Rafif alias Rizki."

Mataku terbelalak mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh Om Sahid.

"Dia mengakui semuanya, Run. Dia juga yang mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status