Share

Bab 17

Tahu jika Kiandra sudah sampai di rumah, Evan yang tadinya sudah berbaring di kamar, keluar dan menemui perempuan itu. Tentu setelah memberi jeda sekitar sepuluh menit.

Kia ada di ruang makan. Tengah menikmati semangkuk mi instan. Tanpa diminta, Evan duduk di depan gadis itu.

"Salah bungkus pesanan pelanggan."

Kia yang menyeruput kuah mi berhenti sejenak. Perempuan itu menengok pada orang di hadapan. Apa bosnya melapor langsung pada Evan? Kenapa pria itu bisa tahu jika Kia melakukan kesalahan tadi?

"Kamu tahu seberapa penting kepuasan pelanggan di usaha kuliner begini, Ki?" Dagu Evan terangkat. Mata pria itu lurus pada Kia.

"Tadi lumayan ramai. Aku sempat bingung. Masih belum hapal nama kue dan roti di sana juga."

Salah membungkus pesanan pelanggan, itu sepenuhnya bukan kekeliruan Kia. Harusnya bertugas di belakang mesin kasir, tadi itu toko lumayan ramai dan salah satu da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lena Setiawati
saya suka ceriteranya, bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status