Share

Bab 24

Kiandra yang bersandar pada salah satu pohon di depan toko berdiri tegak saat melihat seseorang dengan sepeda motor mendekat. Wajahnya langsung terlihat kesal.

"Evan enggak bisa jemput." Damar mengangsurkan helm pada perempuan di depannya.

Kiandra menepis benda itu. Ia mulai melangkah. "Aku bisa pulang sendiri."

Damar tak membiarkan itu. Pria itu mengejar Kiandra. Meraih lengan, hingga Kia berhenti berjalan. "Udah malam, Ki. Bahaya pulang sendiri. Sama aku aja."

Kiandra mengempas tangan itu, tetapi agaknya pegangan Damar lebih kuat. "Aku bisa pulang sendiri."

Kejadian beberapa hari lalu masih membekas di benak Kia. Ia masih kesal karena itu. Karenanya, belakangan berusaha menghindari Damar di rumah. Apa dia harus ikut pria itu pulang sekarang? Sia-sia sekali usaha kemarin. Ke mana pula Evan yang berjanji ingin menjemput?

Sibuk dengan pikirannya, Kiandra tak sadar langkahny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status