Share

Bab 48

"Aku siapkan makan kamu dulu, ya, Van." Mengekori langkah sang suami sampai ke ruang tamu, Lidia beranjak ke dapur usai melirik sekilas pada Kiandra. 

Evan yang menangkap gelagat janggal itu lantas menengok pada istri keduanya. Si pria mengernyitkan dahi. Disentuhnya dengan ujung telunjuk pipi Kia beberapa kali. 

"Apa enggak bisa kamu pasang wajah yang ramah sedikit? Aku ini baru pulang. Udah capek dari luar, pulang ke rumah juga lihat yang kecut-kecut." 

Kiandra mengabaikan tingkah Evan. Ia pun tidak melirik, fokus mengunyah camilan di pangkuan. 

"Kesurupan kamu, Ki?" Melihat istrinya sudah akan melangkah pergi, Evan meraih lengan Kia. Membuat si perempuan menghadapkan wajah padanya. "Kenapa kamu?" 

Diam saja saat dijahili atau diejek, itu sama sekali bukan gaya Kia. Jadi, Evan simpulkan terjadi sesuatu. 

"Penipu." Kia menaruh toples berisi keripik singkong ke meja. Perempuan itu menarik tangannya dari Evan. Me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status