Share

51 Istri yang Sempurna

"Ngapain?" tanyaku senyum-senyum.

"Udah yok! Cepetan!"

Luna menarik tanganku dengan cepat. Seketika ingatanku mengenai masalah di resto jadi lenyap. Aku hanya mengikuti Luna dengan pasrah. Kok deg-degan ya?

Setelah kami berada di kamar, Luna menutup pintu dan menyuruhku untuk duduk di ranjang.

Waw, apa istriku akan mengambil kendali kali ini.

Luna tampak berjalan ke arah nakas, seperti mengambil sesuatu dalam laci yang tidak bisa kulihat dengan jelas, karena posisinya yang berdiri membelakangi.

Kini Luna berjalan menghampiri dan duduk si sampingku. Ada sesuatu dalam genggamannya.

Menanggapi raut wajah penasaranku, Luna malah tersenyum dan meraih tanganku dan meletakkan sesuatu.

"ATM?"

Aku menatap benda di tanganku dengan seksama. Ini ATM yang sudah kuberikan pada Luna waktu itu.

"Saldonya masih utuh. Semoga ini cukup."

"Tapi, Sayang. Ini 'kan milik kamu."

"Kan punya aku juga punya kamu, Mas. Apa salahnya bantu suami ketika sedang kesulitan. Lagian itu 'kan hasil kerja keras Mas s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status