Share

Part72

Mengurung diri di kamar bukanlah kebiasaanku. Aku hanya masuk ke sana saat akan mandi dan juga tidur. Selebihnya aku lebih suka berada di luar, mengerjakan apa pun yang bisa aku kerjakan. Lalu, kalau sekarang Mas Raka terus berkeliaran di rumah ini, aku harus bagaimana?

"Mas lupa bawa handuk, Dek. Boleh minta tolong, ambilin handuk Mas yang ada di kamar kamu?" Mas Raka tiba-tiba saja sudah berada di belakangku.

"Handuk? Oh, ada, Mas. Sebentar, ya. Delima ambilin." Aku bergegas naik ke atas.

Lemari besar di kamar yang aku tempati ini, memang masih banyak pakaian yang masih tersusun dan tergantung rapi. Mungkin karena mereka sering menginap di rumah Mama. Jadi tak perlu bolak-balik membawa pakaian.

Aku keluar dari kamar dengan membawakan sebuah handuk berwarna putih. Ternyata Mas Raka sudah menunggu di depan pintu. Syukurlah dia tidak asal masuk. Padahal aku memang lupa mengunci pintu tadi.

"Ini, Mas, handuknya. Barang-barang Mas masih banyak di dalam. Biar nggak bolak-balik, Mas tingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status