Share

Mas Gagah 12.a

KETIKA MAS GAGAH TIBA 12

POV Wulandari

Pikiranku kacau belakangan ini. Tidak bisa fokus, kerja pun jadi bermasalah. Ini gara-gara lelaki teledor itu. Namanya Burhan. Pemuda kampung sini. Kami melakukan hubungan tanpa pengaman sebulan yang lalu. Dia memang ceroboh, atau mungkin malah sengaja.

Sekitar dua bulan yang lalu. Aku dan teman-teman staf bank mengikuti konser musik di alun-alun kota kabupaten. Lagi asyik teriak, nyanyi, sambil loncat-loncat terjadi kericuhan di depan panggung. Semua pengunjung mundur. Kacau. Banyak yang berlari dan melindas orang lain. Seseorang memegangi pundakku, membawa mundur dari pusat keributan. Saat aku menengok ke belakang ternyata itu Burhan. Alfian Burhanudin namanya, dipanggil Burhan karena dia merasa itu paling keren.

“Mas.”

“Jangan terlalu dekat, nanti sampean terlindas,” pesannya. Bau alkohol tercium dari mulutnya. Sudah biasa dalam acara seperti ini pemuda minum-minum. Aku pun sama, meski tak banyak.

“Sama siapa?”

“Teman-teman.”

“Di mana mereka?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status