Share

Mas Gagah 16

KETIKA MAS GAGAH TIBA 16

POV Andini

“Andini!” Suara teriakan bapak menggelegar dari depan kamar utama. Sudah pastilah bapakku menerima hasutan dari Bu Sumarni. Tidak mengapa. Aku sudah siap dengan semuanya.

Setiap orang tentu ingin hidup tenang dan damai. Menjalani hari-hari dalam kerukunan. Tetapi beginilah nasib hidupku. Harus seatap dengan manusia berhati iblis.

Mengalah. Sudah sejak lama. Sabar. Sudah dari dulu. Sekarang waktunya aku pasang badan untuk bertahan.

Terbayang dalam benak akan seperti apa bapak marahnya malam ini. Mungkin dia akan menamparku sama seperti yang kulakukan pada Wulan. Bahkan mungkin mengusir dan membuang semua pakaianku. Wajar, mengalah saja aku masih disalahkan apa lagi jelas-jelas melawan begini.

Aku berjalan menghampiri bapak dengan langkah hati-hati. Segelas kopi panas dan air putih kubawa turut serta dalam nampan.

Aku bukan orang yang pandai mengendalikan diri. Selama ini hanya menjadi si gadis terpuruk yang selalu mengalah. Baru sekarang ini bisa mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status