Share

Mas Gagah 21

Melupakan semua hal tentang Wulandari, aku datang ke galeri seorang MUA. Melihat-lihat begitu banyak gaun pengantin dari yang bertema internasional sampai adat. Hasil riasan dan juga dekorasinya tidak lepas dari pemeriksaan kami.

Di daerahku, hajatan itu semacam ajang pengembalian amplop. Terkadang acara dilakukan di dua tempat. Mempelai istri dan juga suami. Berhubung aku punya keluarga yang tidak lazim, maka resepsi akan diadakan di satu tempat saja. Entah rumahku, rumah Nata, atau mungkin sewa tempat.

Sekecil apa pun perkembangan, aku musyawarahkan dengan Bu Hamidah. Menyatukan kecocokan. Ibunya Nata itu bukan wanita ribet ternyata, dia ikut saja apa yang kumau, hanya kadang menambahkan atau mengingatkan agar aku tidak melupakan ini dan itu.

Lelah pulang dari MUA, aku mengistirahatkan diri pada sofa ruang keluarga. Bu Sum tidak ada di rumah. Sementara Wulandari mengurung diri di kamar.

Menit kemudian, Wulandari membuka pintu kamar, dia mematung beberapa detik. Menatapku. Entah apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
gmf macrofun
suka ceritanya,,, aq vote trs thor,,, tp tolong dun koinnya jgn nambah trs thor,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status