Share

[74] Kekuatan Pikiran

"Bini gue Tin! Ampun!"

"Minta cerai?"

Vero menggumpal kotak donat yang dirinya bawa, melemparkannya tepat mengenai wajah Justine. Sembarangan! Kalau Vero analisa, manusia seperti Justine ini ibarat netizen yang selalu menarik asumsi sebelum sebuah tayangan selesai ditayangkan. Asal ada bahan menarik, kelengkapan informasi tak lagi menjadi hal penting.

'Siapa yang mau cerai Just?!'

Vero membelalakan mata. Bucin membuat Clara menelan mentah-mentah ucapan suaminya.

"Vero, Yang.."

"Ngibul, Cla! Suami lo kurang jatah makanya taik banget congornya!" diseberang sana Clara misuh-misuh. Vero tak terlalu ingin menanggapi. Ia berkunjung di sela-sela aktivitas kerjanya hanya untuk membagi perasaannya. Berkonsultasi menangani ke-insecure-an wanita hamil.

“Dia dateng-dateng mukanya asem banget, Yang. Pasien kamu nih kayaknya. Aku mau sambil nerusin kerjaan bentar. Kamu temenin dia ya..”

‘Nggak mau! Paling receh masalahnya!’

Mendengus, Vero segera menjawab penolakan manusia yang suaranya kelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status