Share

Berita Mengejutkan

Sepulang dari PT. Sejahtera, perasaanku terasa lebih ringan. Diterima atau tidak semua kuserahkan kepada Yang Maha Kuasa karena aku percaya rezeki dan jodoh sudah ditentukan sejak awal.

Begitu turun dari ojek online, aku bergegas memanggil Bu Siti. Dari pagar terlihat Bu Siti sedang menjaga Zidan yang bermain lego di ruang tamunya.

"Bu Siti, Zidan!!" panggilku dengan suara cukup kencang supaya terdengar dari dalam.

Bu Siti buru-buru keluar dengan menggendong anakku. Wajah Zidan yang semula bingung berubah menjadi ceria saat melihatku.

"Bunda sudah pulang, Zidan," ujarku mengambil Zidan dari tangan Bu Siti.

Bu Siti tersenyum melihat Zidan menempelkan kepalanya dengan manja di bahuku.

"Baru ditinggal sebentar Zidan sudah kangen. Bagaimana wawancara kerjanya, Arista? Apa kamu diterima?" tanya Bu Siti ingin tahu.

"Belum tahu, Bu, saya masih menunggu pengumuman. Terima kasih banyak, Bu, sudah menjaga Zidan."

"Iya, Ibu doakan kamu diterima bekerja. Kalau sekedar menjaga Zidan Ibu tidak keb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status