Share

Suami Cerdas, Aku Lebih Cerdas

“Kamu menyuruhku ke Jogja hanya untuk menjemput Zidan? Apa kamu sengaja supaya aku dipecat oleh kantor?!” bentak Mas Yoga dari balik telepon. Aku sama sekali tidak terkejut mendengar nada bicaranya yang meninggi. Dibentak oleh Mas Yoga bukanlah hal yang baru bagiku, meski tetap saja hatiku terasa berdenyut nyeri.

“Pertanyaan yang sama aku ajukan untukmu, Mas. Apa Mas juga ingin aku dipecat karena tidak mengikuti acara kantor? Lalu kalau aku tidak punya pekerjaan, Mas sanggup memberikan nafkah yang selayaknya? Atau Mas akan membiarkan aku dan Zidan kelaparan?” balasku.

“Rista, masalah kebutuhan keluarga harus kita pikirkan berdua. Jangan aku saja yang kamu bebani. Berapapun yang diberikan suami, harus bisa disyukuri oleh istri,” bantahnya.

Sungguh cerdas suamiku ini dalam memberikan jawaban, tetapi aku juga belajar untuk lebih cerdik dalam memberikan serangan balik.

“Kalau begitu suami juga patut bersyukur di kala istri mau turut bekerja untuk mencukupkan kebutuhan keluarga. Dan ras
Risca Amelia

Ditunggu vote dan komennya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erdian Septiana
semangat Thor lanjutin lagi. penasaran ada apa dgn yoga...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status