Share

Emosi Istri Sang Chairman

Pagi itu Zain terlebih dulu bangun sebelum sang kekasih terjaga. Pria ini menemui pelayan rumahnya yang kebetulan sudah berjibaku di dapur.

"Eh, Tuan muda, selamat pagi, Tuan!"

Sapa seorang wanita paruh baya yang tengah memotong sayuran sembari menoleh ke arah Zain yang berdiri di depan pintu dapur.

"Tolong Bibi jaga Kinanti, selama Saya pergi nanti. Layani semua kebutuhan dia, jangan biarkan dia melakukan pekerjaan rumah apa pun. Jika Mama memaksa dia melakukan pekerjaan rumah, tolong Bibi segera hubungi Saya."

Titah tuan muda putra sang Chairman tersebut. Yang dibalas anggukan dan jawaban iya oleh sang pelayan. Kemudian Zain pun kembali ke kamar. Tanpa sengaja Retno yang hendak keluar dari kamar melihatnya, kemudian masuk kembali sembari mengintip dari balik pintu.

"Sedang apa Zain pagi-pagi pergi ke dapur. Pasti gara-gara wanita malam itu, sehingga dia harus melayaninya. Dasar, wanita murahan, mau sampai kapan dia menjadikan putra ku bonekanya!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status