Share

Bab 17

Ternyata tanpa diketahui oleh Freya, putri sulungnya—Desi mendengarkan apa yang baru saja diperbincangkan dengan Aarav. Gadis itu senang karena mengetahui bahwa pria tampan yang menyelamatkan sang adik ternyata memiliki maksud dan tujuan untuk menikah dengan sang Mama.

Freya masuk ke dalam rumah secara perlahan saat Aarav pergi dari halaman rumahnya. Langkah kaki wanita cantik itu berhenti saat Desi datang menghampiri.

"Kenapa Mama gak mau saja sih menikah dengan Om Aarav. Om Aarav tampaknya orang baik," ujar Desi memberikan senyuman.

Freya tersenyum lembut kepada putrinya, lalu mengusap lembut rambut Desi. "Om Aarav memang orang baik, sayang. Tapi menikah itu bukan hanya soal orang baik atau tidak. Ada banyak hal yang harus dipikirkan."

Desi mengernyitkan dahinya, tampak bingung. "Seperti apa, Ma?"

Freya menarik napas dalam, lalu menghela pelan. "Seperti perasaan Mama, perasaan Om Aarav, dan apa yang terbaik untuk kita semua. Kadang, sesuatu yang tampak baik di luar belum tentu yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status