Share

Kelembutan hati Alen

"Apa seserius itu?" tanya Alen mengernyit saat anggukan Diego kepadanya.

Jangan-jangan, keinginan aneh yang dilakukan naya karena pengaruh rasa sakitnya ini. Dan bukan karena hamil. Ya Tuhan, padahal aku sangat bermimpi menjadi seorang ayah! gumam Alen menghela nafas panjang.

"Mas!" Jentikan tangan Diego membuyarkan lamunannya.

Alen mengecap bibirnya yang sexy seraya menopangkan kedua tangan di pinggang.

Kedua matanya melirik ke arah sopir sekaligus bodyguard yang berdiri tepat di hadapannya.

"Apa jangan-jangan mbak naya keracunan, ya, Mas?" tanya Diego yang membuat Alen mengernyitkan dahi.

"Maksud kamu?"

"Waktu di mall, saya melihat cewek tadi memasukkan sesuatu ke dalam minuman mbak Naya, Mas. Dan untungnya ada saya, jadi mbak Naya tak sampai meminumnya. Tapi, takutnya, sebelum kedatangan saya, mbak naya memakan sesuatu dari cewek itu," tutur Diego menjelaskan.

"Cewek itu? Siapa yang kamu maksud?" tanya Alen penasaran.

"Saya kurang tau, Mas. Yang jelas, mbak Naya memanggil wanita s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status