Share

Resepsi pernikahan 2

Ya Tuhan, begitu manis kata-kata yang terucap dari mulut suamiku. Ia sangat lancar mengatakannya seperti layaknya orang yang sedang di mabuk cinta. Lembut dan manis!

Lamunan naya seketika buyar. Kaki Alen yang berada di bawah meja mulai menyenggol kaki kanannya yang tak jauh dari kaki panjangnya itu.

Dua alis tebal yang dimiliki suaminya bergerak ke atas ke bawah mengisyaratkan sesuatu padanya.

"Iya!" jawab Naya mulai tersenyum ke arah ibu ana yang sudah menunggu jawabannya sedari tadi.

Ibu ana menyunggingkan senyumnya. Ia menoleh ke arah keponakannya yang selalu memasang muka yang datar pada semua orang setiap melihatnya.

"Syukurlah! Akhirnya jawaban dari gosip itu pecah juga," kata Ibu Ana yang membuat Naya mengernyit heran dengan ucapan mantan bossnya itu.

"Jawaban? Jawaban apa Bu?" tanya Naya penasaran.

"Ya, jawaban ...," kata ibu Ana terhenti saat Alen menyelanya.

"Sebentar lagi acara akan segera di mulai. Su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status