Share

Gara-gara berkas

"Apa yang ia lakukan? Apa dia tak risi tidur menggunakan gaun seperti itu?" gumam batin Alen menutup kedua matanya kembali saat Naya berbaring menghadap dirinya.

"Padahal, aku hanya ingin minta tolong untuk membuka resleting gaun ini, Mas. Tanganku tak sampai menggapainya.  Andai saja, mas Alen sabar menunggu aku ganti baju di sana, mungkin saat ini aku sudah tidur lelap, seperti Mas Alen. Jujur, Mas! Aku juga capek, aku lelah!" lirih naya yang mengejutkan Alen.

Pejamkan saja mata kamu, Naya. Pasti kamu akan bisa tidur dengan sendirinya! gumam batin Naya mencoba untuk memejamkan kedua matanya.

Matahari pagi mulai memunculkan cahayanya. Semilir angin berhembus menembus ke arah jendela yang sudah terbuka di balik kamar milik pengantin baru itu.

Alen menyeringai.  Kedua matanya tak berhenti menatap wajah cantik dan imut yang di miliki naya.

"Mas, Jika boleh, ijinkan aku memakai kimono yang biasa mas pakai. Aku ingin sekali memakainya!" K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status